ANALISA PERKUATAN DINDING PENAHAN TANAH (STUDI KASUS : AREA BENDUNGAN WAMPU KECAMATAN KUTA BULUH KABUPATEN KARO)
Abstract
Bendungan Wampu Kecamatan Kuta Buluh Kabupaten Karo ditinjau dari tingkat kegempaan berada pada zona 2. Daerah ini rentan terhadap gempa dan sering terjadinya aktifitas erupsi Gunung Sinabung. Bendungan ini berada di daerah perbukitan yang rawan terhadap longsor, sehingga pada daerah dengan kondisi tanah lunak akan diberi perkuatan lereng dengan konstruksi dinding penahan tanah. Dari hasil perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dalam keadaan statis didapatkan hasil bahwa struktur stabil terhadap guling, geser dan daya dukung. Stabilitas dinding penahan tanah terhadap guling, geser, dan daya dukung memberikan nilai aman yaitu SF > 1,5, Nilai SF(over turning) = 2,331; SF(Sliding) = 2,779; SF(bearingcapacity) = 4,839. Dari hasil perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dalam keadaan dinamis didapatkan hasil bahwa struktur stabil terhadap guling dan daya dukung, tetapi tidak stabil terhadap geser. Stabilitas dinding penahan tanah terhadap guling dan daya dukung memberikan nilai aman yaitu SF > 1,5. Nilai SF(Sliding) 1,028 < 1,5; Nilai SF(over turning) = 1,849; SF(bearingcapacity) = 1,779. Nilai SF menjadi lebih kecil setelah konstruksi memikul beban gempa.