ANALISA STABILITASI TANAH LONGSOR PADA JALAN MUARA BAKKARA

  • Verawaty Sihombing Universitas Darma Agung
  • Rommi N Lumbantoruan Universitas Darma Agung
  • Semangat M Debataraja Universitas Darma Agung

Abstract

Stabilisasi merupakan salah satu cara dan upaya yang dilakukan untuk memperbaiki sifat dan karakteristik tanah. Berbagai bahan campuran untuk stabilisasi telah banyak dilakukan, diantaranya semen, flyash, bitumen, kapur, bahkan geogrid. Pengunaan bahan stabilisasi tanah diharapkan mampu menambah kekuatan/daya dukung tanah sehingga beban konstruksi yang berada diatasnya dapat dipikul oleh tanah yang distabilisasi. Pada penelitian ini dilakukan stabilisasi pada tanah dilokasi Muara bakkara dengan menggunakan stabilisasi dengan kadar campuran 5%,10%,15%, dan 20%. Dengan pengujian yang dilakukan di laboratorium diperoleh dari hasil tanah asli yaitu kadar air 24.646%, berat jenis 2.680, indeks plastisitas 6.32%, berdasarkan klasifikasi tanah AASHTO sampel tanah tersebut termasuk dalam pasir berlempung/berlanau dan termasuk kelompok A-2-4 dan berdasarkan USCS sampel tanah termasuk dalam kelompok Silty Gravel, Berat isi 1.530 gr/cm3 dengan kuat geser maksimum 0.23 kg/cm2 dan kuat tekan bebas 0.134 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pencampuran didapat kuat geser maksimum 0.64 kg/cm2 dengan campuran 20% dan masa pemeraman 21 hari dan kuat tekan bebas meningkat sebesar 1.293 kg/cm2 dengan campuran 20% dan masa pemeraman 21 hari.

Published
Aug 25, 2023
How to Cite
SIHOMBING, Verawaty; LUMBANTORUAN, Rommi N; DEBATARAJA, Semangat M. ANALISA STABILITASI TANAH LONGSOR PADA JALAN MUARA BAKKARA. JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL, [S.l.], v. 12, n. 2, p. 237 - 244, aug. 2023. ISSN 2721-0073. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/tekniksipil/article/view/3592>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/tekniksipil.v12i2.3592.
Section
Articles