ANALISA DINDING PENAHAN TANAH DIRUAS JALAN JAMIN GINTING STA 55-56 DESA DOULU KECAMATAN BRASTAGI KABUPATEN KARO
Abstract
Longsor adalah bencana alam tak jarang terjadi di lereng, dampak meningkatkan tegangan geser suatu massa tanah atau mengurangnya kekuatan geser dalam massa tanah. menggunakan istilah lain, kuat geser tanah berasal dari massa tanah tak sanggup memikul beban kerja yang terjadi. Gangguan terhadap stabilitas lereng bisa menyebabkan sang aneka macam aktivitas manusia juga syarat alam. Lereng yang tidak stabil sangat bahaya terhadap lingkungan sekitar, oleh karena itu system perkuatan lereng sangatlah diharapkan. dalam perkara ini, lereng pada jalan jamin ginting sta 55-56 desa duolu kecamatan brastagi kabupaten karo mengalami kelongsoroan. cara lain desain yg dilakukan ialah menggunakan perkuatan dinding resistor tanah. Dinding resistor tanah artinya bangunan yang dibangun buat mencegah material supaya tidak longsor dari kemiringan alamnya dimana kestabilannya dipengaruhi oleh kondisi topografinya. Selain itu dinding resistor tanah pula dipergunakan buat menunda timbunan tanah dan tekanannya dampak beban-beban lain mirip beban merata,beban garis,serta tekanan airnya. alternatif pencegahan longsor di jalan jamin ginting sta 55-56 desa duolu kecamatan brastagi kabupaten karo dibuat dengan memakai dinding pelawan tanah bentuk gravitasi yaitu dinding hambatan tanah yang terbentuk dari pasangan batu yang disusun berasal dinding vertikal dan tampak lantai dimana konstruksi berbentuk dinding yang dipakai buat menjaga kestabilan supaya bidang tanah tidak bergerak atau longsor. akibat perhitungan dan perencanaan perkerasan lereng pada jalan jamin ginting sta 55-56 desa duolu kecamatan brastagi kabupaten karo dengan menggunakan dinding pelawan tanah contoh Gravity wall terhadap guling, geser, dan daya dukung memberikan nilai safety yaitu SF > 1,5, Nilai SF(Overturningright)} = 3,78; SF(Sliding) = 21,6 ; SF(bearingcapacity) = 42,25 dimana. Nilai SF yang didapat menerangkan bahwa dinding resistor aman terhadap gaya guling,geser, dan daya dukung.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.