ANALISIS NILAI TAHANAN PADA GARDU INDUK AKIBAT PENGARUH AIR HUJAN
Abstract
Pembumian adalah salah satu elemen kunci dalam melindungi sistem tenaga. Perbedaan pembacaan tahanan tanah pada jenis tanah berbatu disebabkan oleh kemasaman dan kadar air tanah. Sumatera Utara memiliki dampak yang signifikan terhadap keamanan sistem pentanahan yang terpasang. Penelitian dilakukan dengan mengukur tiga titik batang elektroda yang dimasukkan dan menganalisis nilai tanah gardu induk. Pengukuran dilakukan secara individual, tidak paralel, pada nilai tahanan arde 3000 ohm, pada tipe arde berbatu dengan menggunakan elektroda stick. Panjang elektroda tongkat adalah 3,2 meter dan jarak masing-masing elektroda adalah 2 meter. Dari hasil survey diketahui bahwa nilai tanah terukur sebelum hujan sekitar 2,69Ω, dan nilai tanah setelah hujan sekitar 2,06Ω. Dari hasil pengujian dan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kelayakan operasi dan kondisi keselamatan sistem pentanahan gardu induk sangat aman dan menguntungkan