PENGARUH KUAT ARUS TERHADAP KETANGGUHAN SAMBUNGAN PADA PROSES PENGELASAN BAJA AISI 4340 DENGAN METODE SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW)
Abstract
Salah satu jenis pengelasan yang sering digunakan di Indonesia disebut dengan pengelasan busur logam terlindung atau SMAW. SMAW adalah proses yang menggunakan panas untuk melipat bahan seperti dasar atau logam induk dan elektromagnetisme (kawat las). Proses tersebut melibatkan pembentukan panas akibat terjadinya ion listrik antara anoda dan katoda (ujung elektromagnet dan permukaan plat yang akan dilas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar abrasif 80, 120, dan 160 terhadap elastisitas sambungan pengelasan menggunakan bahan baku AISI 4340. Hasil penelitian ini adalah nilai kekuatan tarik yang tertinggi pada spesimen dengan kuat arus 80 Ampere adalah pada daerah pengelasan logam induk, nilai kekuatan tarik yang tertinggi pada spesimen dengan kuat arus 120 Ampere adalah pada daerah pengelasan HAZ, dan nilai kekuatan tarik tertinggi pada spesimen dengan kuat arus 160 Ampere adalah pada daerah pengelasan HAZ, nilai tenaga patah untuk spesimen kelompok 80 Ampere mempunyai nilai paling tinggi dibandingkan kelompok variasi arus pengelasan 120 Ampere dan 160 Ampere dan nilai ketangguhan impak untuk spesimen kelompok 80 Ampere mempunyai nilai paling tinggi dibandingkan kelompok variasi arus pengelasan 120 Ampere dan 160 Ampere.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.