PENGARUH KOMBINASI PUPUK BOKASHI DAN KCl TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE-NURSERY
Abstract
Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis terhadap pemberian berbagai dosis dolomit, Untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis terhadap aplikasi pupuk NPK Phonska, Untuk mengetahui interaksi respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis terhadap pemberian berbagai dosis dolomit dan pengaplikasian pupuk NPK Phonska. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x4 dengan 3 ulangan dengan total kombinasi perlakuan sebanyak 12 perlakuan. Faktor yang diteliti adalah Respon Pemberian Berbagai Dosis Dolomit Dan Pemberian Pupuk NPK Phonska Pada Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zae mays L. Saccarhata Sturt). Faktor dosis pupuk dolomit (D) terdiri dari 3 taraf yaitu : D1 : Dolomit 1 kg/plot, D2 : Dolomit 2 kg/plot, D3 : Dolomit 3 kg/plot, sedangkan faktor Pupuk NPK Phonska (P) terdiri dari 3 taraf yaitu : P1 : Phonska 150 g/plot, P2 : Phonska 200 g/plot, dan P3 : Phonska 250 g/plot. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, diperoleh kesimpulan antara lain: 1) Perlakuan berbagai dosis dolomit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, panjang tongkol dengan kelobot per sampel, panjang tongkol tanpa kelobot per sampel, dan berat tongkol per sampel pada tanaman jagung manis, 2) Perlakuan berbagai dosis pupuk NPK Phonska berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, panjang tongkol dengan kelobot per sampel, panjang tongkol tanpa kelobot per sampel, dan berat tongkol per sampel pada tanaman jagung manis, 3) Interaksi antara perlakuan dolomit dan pupuk NPK Phonska berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.