RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP PEMBERIANPUPUK ORGANIK CAIR (POC) DAN PUPUK KALIUM (KCl)
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Desa Ambukha Km 41, Kecamatan Lolofitu Moi, Kabupaten Nias Barat, Pulau Nias. Penelitian dilakukkan pad bulan Mei-Agustus 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mngetahui adanya pengaruh pemberian pupuk organik cair, adanya pengaruh pemberian pupuk kalium serta pengaruh interaksi pupuk organik cair dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorisasi yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah Faktor P (pupuk organik cair) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0, 5, 10, dan 15 cc/l air/plot dan faktor kedua adalah faktor K (Kalium) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu 5, 10, dan 15 gr/plot. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), di hari berbunga (hari), Indeks luas daun (cm2), . Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi konsentrasi pupuk organik cair dan dosis pupuk kalium berpengaruh nyata terhadap persentase polong isi, jumlah polong hampa, berat kering brangkasan dan rendemen tanaman kacang tanah. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah polong hampa, berat kering polong dan rendemen kacang tanah. Perlakuan P terbaik pada konsentrasi pupuk cair hayati 10 cc/l air/plot. Pengaruh dosis pupuk kalium berbeda nyata terhadap parameter jumlah ginofor, jumlah polong hampa dan rendemen tanaman kacang tanah. Perlakuan K terbaik pada dosis pupuk kalium 10 g/plot.