PENGARUH PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

  • Jefri Parlindungantua Naibaho Universitas Darma Agung
  • Bilter Sirait Universitas Darma Agung
  • Osten M Samosir Universitas Darma Agung

Abstract

Penelitian ini dilakukan di UPT Benih Induk Palawija yang terletak di Sumatra Utara, tepatnya di Jl. Pendidikan No. 23, Tanjung Selamat, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, penelitian pada rentang Juni--September 2023. RAK atau Rancangan Acak Kelompok melalui faktorial dengan dua faktor perlakuan dipakai sebagai metode penelitian ini. Tiga tingkatan yakni: D1= 0 g/plot (0 kg/ha), D2= 40 g/plot (270 kg/ha), D3= 60g/plot (400 kg/ha), ketiganya menjadi faktor pertama dosis dolomit (D) yang dikelompokkan dalam tiga tingkatan tersebut. Di samping itu, N1= 30 g/plot (200 kg/ha), N2= 45 g/plot (300 kg/ha), N3= 60 g/plot (400 kg/ha), ketiganya menjadi faktor kedua dosis pupuk NPK Mutiara yang dibagi dalam tiga tingkatan tersebut. Pemberian Dolomit, 60 g/plot menghasilkan hasil dan pertumbuhan tanaman kacang tanah yang optimal yaitu bobot 100 biji kering, tinggi tanaman, bobot polong per plot, umur berbunga, bobot polong per tanaman, jumlah cabang, jumlah polong berisi per tanaman, jumlah ginofor per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, dan jumlah polong total per tanaman dipengaruhi secara signifikan oleh pemberuan dolomit. Sementara itu, pemberian pupuk NPK mutiara dengan dosis 60 g/plot menunjukkan hal yang sama.Kombinasi pemberian dolomit dan pupuk NPK Mutiara hanya memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah ginofor per tanaman.

Published
Mar 30, 2024
How to Cite
NAIBAHO, Jefri Parlindungantua; SIRAIT, Bilter; SAMOSIR, Osten M. PENGARUH PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.). JURNAL AGROTEKDA, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 1 - 15, mar. 2024. ISSN 2715-2413. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/agrotekda/article/view/4315>. Date accessed: 04 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/agrotekda.v8i1.4315.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>