PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENANGANAN GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT SETIA BUDI MEDAN
Abstract
Karena semua tindakan yang dilakukan selama keadaan darurat harus benar-benar efektif dan efisien, penanganan darurat merupakan topik yang sangat penting untuk diperhatikan. Instalasi Gawat Darurat berfungsi sebagai titik masuk utama rumah sakit untuk menangani pasien gawat darurat. Kematian pasien dalam kasus gawat darurat biasanya disebabkan oleh fasilitas yang tidak memadai, kegagalan mengevaluasi tindakan CAB (Circulation, Airway, Breathing), atau kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan. Prinsip dasar layanan gawat darurat—bahwa waktu yang dihemat berarti nyawa yang diselamatkan—juga harus dipertimbangkan saat menerapkan perawatan gawat darurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat gawat darurat di RS Setia Budi Medan tahun 2024. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang akan melaksanakan Instalasi Gawat Darurat di RS Setia Budi Medan tahun 2024 sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat memiliki pemahaman yang baik tentang gawat darurat. Agar lebih mahir dalam memberikan layanan gawat darurat, diharapkan perawat dapat lebih meningkatkan pemahaman mereka tentang penanganan gawat darurat dan mengikuti pelatihan gawat darurat. Selain itu, administrasi rumah sakit harus menghimbau agar semua perawat UGD menyelesaikan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat, yang bertujuan untuk menyegarkan dan meningkatkan keahlian perawat dalam menangani pasien dalam keadaan darurat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.