PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI RUMAH SAKIT ROYAL MATERNITY
Abstract
Tenaga kerja merupakan salah satu sumber daya terpenting yang harus dikelola secara efisien dan efektif oleh manajemen perusahaan atau organisasi. Dalam mengelola sumber daya manusia, manajer perlu memperhatikan tingkat stres kerja dan motivasi kerja sebagai salah satu unsur yang mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja staf di Rumah Sakit Bersalin Royal Medan. Populasi penelitian ini berjumlah 85 orang pegawai tetap pada tahun 2022, sedangkan sampel yang digunakan adalah sampel sasaran sebanyak 85 responden. Untuk menerapkan tujuan ini, metode statistik deskriptif menggunakan komputer (program komputer SPSS versi 22.00) menggunakan rumus analisis uji-t dan uji-f. Ternyata tidak ada pengaruh positif dan signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Dengan hasil (uji-t), nilai thitung variabel beban kerja adalah 1,432 dan nilai ttabel adalah 1,989, kemudian thitung < ttabel (-0,995 < 1,989) dan signifikan (0,342 > 0,05). Nilai thitung variabel motivasi kerja sebesar 3,356 dan nilai ttabel sebesar 1,989, sehingga thitung > ttabel (3,356 > 1,989) dan signifikan secara parsial (000 < 0,05) terhadap kinerja karyawan. Secara simultan (Uji F), jika nilai signifikansi F lebih kecil dari = 5%, dengan nilai fhitung < fttabel (126 < 3,107) dengan signifikansi (0,882 > 0,05). Dengan menggunakan analisis rumus kepastian (R2), dimana R = 0,719 berarti rasio antara variabel stres kerja (X1), motivasi kerja (X2) dan kinerja karyawan (Y) sebesar 71,9% yang berarti rasio sangat positif.