PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MATERI VEKTOR DIKELAS X SEMESTER I SMA SWASTA ETISLANDIA MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022

  • Rizky Yolanda Hutasoit Universitas Darma Agung, Medan
  • Cica Maria Exlesia Sitompul Universitas Darma Agung, Medan
  • Alim Perangin-Angin Universitas Darma Agung, Medan
  • Irwan Susanto Universitas Darma Agung, Medan

Abstract

Penelitian ini berencana untuk memutuskan apakah ada dampak besar dari model pembelajaran cooperative learning PhET-membantu memahami keterampilan kemampuan pemecahan masalah IPA pada materi vektor untuk kelas X semester I Sekolah Menengah Swasta Etislandia Medan pada Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis eksplorasi yang digunakan


 


oleh para ilmuwan adalah Eksplorasi Semi Percobaan (Quasi Examination). Jumlah penghuni dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Etislandia Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 60 siswa. Pengujian dilakukan dengan kelas tidak teratur (pengujian sewenang-wenang kelompok), dan contoh dalam tinjauan ini adalah siswa kelas X1 sebagai kelas uji coba (eksperimen), yang ditunjukkan dengan model pembelajaran yang menyenangkan dibantu oleh media phet dan siswa kelas X2 sebagai kelas kontrol, yang ditunjukkan oleh model pembelajaran langsung. Instrumen eksplorasi ini melibatkan tes sebagai keputusan yang berbeda atas 14 hal pertanyaan yang baru-baru ini dicoba untuk menentukan validitas, reabilitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda dari pertanyaan tersebut. Sebelum menguji spekulasi, terlebih dahulu diuji keteraturan dan homogenitas informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretes untuk kelas uji coba adalah 44,76 dengan standar deviasi 1,2 dan untuk kelas kontrol adalah 43,81 dengan standar deviasi 1,04. Dari hasil uji komparabilitas diperoleh thitung = 42,86 dan ttabel = 0,22. Karena thitung > ttabel, kemampuan untuk mendasari kedua kelas adalah sesuatu yang sangat mirip. Setelah pembelajaran selesai dilakukan posttest untuk kedua kelas dan nilai tipikal kelas uji coba adalah 86,19 dengan standar deviasi 1,26, sedangkan untuk kelas kontrol nilai posttest untuk kelas kontrol adalah 77,62 dengan standar deviasi dari 1,28. Hasil uji faktual diperoleh thitung = 25,97 dan ttabel = 1,67 pada taraf nyata = 0,05, dengan dk sebanyak 58 diperoleh thitung > ttabel yaitu (25,97) > (1,67) maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat dampak yang luar biasa model pembelajaran cooperative learning berbantuan media phet pada kemampuan pemecahan masalah mengerjai materi vektor IPA dkelas X Semester I Sekolah Menengah Swasta Etislandia Medan Tahun Ajaran 2021/2022.

Published
Feb 1, 2023
How to Cite
HUTASOIT, Rizky Yolanda et al. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA PADA MATERI VEKTOR DIKELAS X SEMESTER I SMA SWASTA ETISLANDIA MEDAN TAHUN AJARAN 2021/2022. JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 15 - 24, feb. 2023. ISSN 2655-738X. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnalpenelitianfisikawan/article/view/2692>. Date accessed: 25 nov. 2024.
Section
Articles