ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN Specialty Coffee DI KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH
Abstract
Analisis yang dipakai adalah perhitungan Rugi-Laba, nilai tambah, dan analisis SWOT. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa usaha pengolahan Kopi Arabika Menjadi Specialty Coffee mendapat keuntungan sebesar Rp 2.843.798 /Sekali Proses produksi selama satu bulan dan menciptakan nilai tambah sebesar Rp 145.449/kg per kg bahan baku. Rasio nilai tambah terhadap nilai produk Specialty Coffee sebesar 72,63%, Artinya untuk setiap Rp 100 nilai produk akan diperoleh nilai tambah Rp 72. Nilai tambah menunjukkan nilai yang tinggi. Strategi yang akan digunakan adalah Strategi Agresif. Strategi agresif ini lebih didominasi kepada SO (Strength-Opportunities) yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, dimana usaha tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Dari segi internal perusahaan, kekuatan lebih besar dari pada kelemahan dapat dilihat dari hasil penghitungan yaitu nilai kekuatan 3.95 dan nilai kelemahan sebesar 1.45. Kemudian dari segi eksternal, peluang lebih besar dari pada ancaman dapat dilihat dari hasil perhitungan yaitu dengan nilai peluang sebesar 3.24 dan nilai kelemahan 2.3
An author who publishes in the Jurnal Prointegrita agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).