KAJIAN POTENSI LIKUIFAKSI LAPISAN TANAH MENGGUNAKAN METODE KORELASI EMPRIS NILAI CSR DAN CRR
Abstract
Indonesia merupakan negeri yang rentan akan terjadinya gempa bumi. Hal ini terjadi karena Indonesia terletak di antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik. Selain itu juga Indonesia merupakan gugusan gunung berapi di dunia sehingga termasuk dalam cincin api pasifik. Likuifaksi merupakan fenomena dimana tanah kehilangan banyak kekuatan (strength) serta kekakuannya (stiffness) dalam waktu yang pendek. Tanah berkontraksi pada saat timbulnya beban siklik yang terjadi akibat goncangan gempa, sehingga tekanan air pori meningkat mendekati ataupun melampaui tegangan normalnya. Agar bangunan stabil berdiri di atas permukaan tanah, maka lapisan tanah tersebut harus aman terhadap bahaya likuifaksi. Kajian potensi likuifaksi ini berdasarkan nilai faktor keamanan (FS) dengan dengan membandingkan nilai Cyclic Resistensi Ratio (CRR) yang merupakan tahanan atau kekuatan tanah terhadap terjadinya likuifaksi dengan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan tegangan geser yang timbul pada saat terjadinya gempa bumi. Nilai faktor keamanan (FS) terkecil yang diperoleh pada penelitian ini di bore hole 3 (BH3) pada lapisan 7.50 – 10.00 dengan dengan nilai FS = 1.241 > 1 pada magnitude 8,5 SR. Nilai faktor keamanan (FS) lapisan tanah tersebut sudah mendekati ambang batas aman, meskipun masih aman terhadap bahaya likuifaksi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).