TINJAUAN PERBANDINGAN PEMAKAIAN DAYA LISTRIK PADA BANGUNAN INDUSTRI
Abstract
Energi listrik menjadi kebutuhan dasar pada suatu industry. Energi listrik dapat diperoleh dari sumber pembangkitan energi yang dikelola oleh PLN dan sumber energy oleh pembangkitan energy yang dikelola sendiri sebagai captive power. Energi yang diperoleh dari PLN dipakai sebagai sumber energy utama sedangkan sumber energy yang dikelola sendiri sebagai sumber energy cadangan. Kedua sumber energy ini akan dibandingkan efektifitasnya dalam melayani pembebanan pada bangunan gedung suatu industry. Untuk menentukan besarnya pemakaian energi Listrik dalam satuan KWH (kilowatt hour) terlebih dahulu harus diketahui waktu pemakaian daya aktif tersebut.Tarif dasar tenaga Listrik (TDTL) adalah suatu peraturan yang menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan tarif dasar tenaga Listrik, golongan tarif tenaga Listrik, kelebihan pemakaian Varh, ketentuan bagi pelanggan yang terlambat membayar rekening, uang jaminan langganan dan biaya penyambungan tenaga listrik. Semuanya hal diatas menjadi pertimbangan dalam menentukan jenis pembebanan yang ditentukan untuk kedua sumber energy dalam tinjauan. Golongan tarif yang dikeluarkan saat ini di Indonesia adalah sosial, rumah tangga, bisnis, industri dan perkantoran pemerintah.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).