ANALISIS PENANGANAN KEBOCORAN HYDROGEN PADA LINE GENERATOR STATOR COOLING WATER
Abstract
Stator adalah bagian dari generator yang tidak bergerak, terdiri dari kumparan kawat penghantar yang disusun sedemikian rupa dan ditempatkan pada alur-alur inti besi. Pada penghantar merupakan tempat terbentuknya ggl induksi yang merupakan hasil dari medan magnet yang berputar dari rotor yang merupakan kumparan penghantar stator. Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator pada suatu pembangkit listrik biasanya dalam bentuk volt. Pada saat generator beroperasi akan terjadi hubungan pendek berupa panas yang terjadi pada rotor dan stator generator. Untuk mengurangi panas yang terjadi, setiap generator memiliki sistem pendingin tersendiri untuk mendapatkan temperatur yang sesuai sehingga dapat beroperasi dengan normal. Generator yang memiliki kapasitas besar (>300 MVA) umumnya menggunakan gas hidrogen sebagai media pendinginnya. Kelebihan gas hidrogen sebagai pendingin adalah memiliki perpindahan panas yang baik dan menghasilkan jumlah yang relatif kecil sehingga panas yang dihasilkan kecil.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).