HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU WALI MURID DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI PAUD AR RASYID BATANG KUIS
Abstract
Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4x pada bayi dan lebih dari 3x pada anak, konsistensi cair, ada lendir atau darah dalam faeces. Penyebab utama kematian diare adalah dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit melalui tinja. Penyebab lainnya adalah disentri, kurang gizi, dan infeksi. Golongan umur yang paling menderita akibat diare adalah anak-anak karena daya tahan tubuhnya masih lemah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain korelasi dan pendekatan crosscesotional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat Pengetahuan dan perilaku ibu dengan kejadian diare pada anak usia pra sekolah di PAUD Ar Rasyid Batang Kuis. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan total sampling. Hasil penelitian yang di dapatkan sebagai berikut, mayoritas tingkat Pengetahuan Ibu adalah baik sebanyak 11 orang (55,0%). Untuk Perilaku Ibu mayoritas cukup sebanyak 10 orang (50,0%). Kejadian Diare yaitu mayoritas tidak diare sebanyak 11 orang (55,0%). Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian diare dengan nilai p=0,000 (α=0,05) dengan perbandingan p<0,05. Diharapkan kepada Wali Murid untuk meningkatkan perilaku agar anak tidak terjadi diare.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).