ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA: KEBIJAKAN TRANSPORTASI KERETA CEPAT JAKARTA BANDUNG DARI KACAMATA PROYEK STRATEGIS NASIONAL
Abstract
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah inisiatif infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antara dua kota besar di Indonesia. Namun, sejak awal pembangunannya, proyek ini telah menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi, terutama terkait dengan aspek politik, ekonomi, sosial, teknologi, legal, dan lingkungan. Melalui Analisis Biaya Manfaat/ Cost Benefit Analysis (CBA), artikel ini mengidentifikasi potensi manfaat dan risiko dari proyek KCJB. Perlu diketahui bahwa pembangunan proyek kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Total penawaran investasi awal KCJB adalah sebesar 5,5 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp74,3 triliun. KCJB memiliki panjang trase 142,3 kilometer dengan tipe struktur elevated sepanjang 82,7 kilometer dan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade. Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki empat stasiun perhentian di sepanjang lintasan, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung). Berdasarkan analisis biaya manfaat, proyek KCJB feasible untuk dilaksanakan mempertimbangkan manfaat yang diberikan oleh proyek KCJB lebih besar dibanding biayanya. Terdapat manfaat strategis yang melebihi biaya pembangunan KCJB bekerja sama dengan Tiongkok jika dilihat dari segi politik, ekonomi, sosial, teknologi, legal, dan lingkungan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).