PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT DARI BENTENG HURABA, BATANG ANGKOLA, TAPANULI SELATAN UNTUK MUTU f’c 30 MPa
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui kuat tekan beton dengan menggunakan agregat dari Desa Benteng Huraba, Batang Angkola, Tapanuli Selatan pada mutu f’c 30 MPa dan kuat tarik belah dengan menggunakan agregat dari Desa Benteng Huraba, Batang Angkola, Tapanuli Selatan pada mutu f’c 30 MPa. Pasir sungai Benteng Huraba bagus digunakan untuk campuran beton. Dari hasil penelitian NaOH di dapat bahwa pasir sungai Benteng Huraba berwarna kuning muda yang berarti tidak banyak mengandung lumpur. Dari hasil pengujian kuat tekan beton diperoleh untuk umur 3 hari 13,71 MPa, 7 hari 16,33 MPa, 14 hari 23,40 MPa, 28 hari 28,91 MPa. Dari hasil pengujian kuat tekan untuk 28 hari adalah 28,91 MPa, untuk itu tidak dapat memenuhi hasil kuat tekan yang direncanakan yaitu 30 MPa. Hal ini terjadi karena pengadukan campuran beton di lakukan secara manual. Dari hasil pengujian kuat tarik belah untuk umur 28 hari adalah 7,370 MPa serta dari hasil penelitian abrasi/keausan dapat disimpulkan bahwa agrememenuhi syarat SNI 2417-2008 dalam keausan Agregat <40%, dengan besaran 31,64%.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.