EVALUASI MANAJEMEN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN UNDERPASS JALAN TOL RUAS BINJAI - LANGSA SEKSI BINJAI - PANGKALAN BRANDAN STA 11 + 140
Abstract
Suatu pengelolaan proyek dinyatakan akan berhasil jika semua fungsi manajemen dijalankan secara efektif, hal ini dapat dicapai dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap fungsi tersebut dan menyediakan kondisi yang tepat sehingga memungkinkan orang-orang untuk melaksanakan tugas masing-masing, oleh karena itu sistem manajemen proyek sangat diperlukan.Pembangunan proyek konstruksi meliputi perencanaan dan pelaksanaan, perencanaan ditujukan terhadap pengaturan sumber daya seperti; tenaga kerja, peralatan, bahan, biaya dan waktu, sedangkan pelaksanaan merupakan bentuk penyelenggaraan dari pembangunan yang ditujukan agar berjalan dangan tepat waktu, kualitas baik, biaya yang efisien. Objek Penelitian yang dikaji adalah pada pembangunan Jembatan Underpass jalan tol ruas Binjai – Langsa seksi Binjai- Pangkalan Brandan. Permasalahan: metode pelaksanaan, rencana anggaran biaya serta timeshedule. Data yang digunakan berupa, pengumpulan data sekunder dan penganalisisan data (shop drwaing pembangunan Jembatan Underpass. Berdasarkan hasil analisa diperoleh tahap Pelaksanaan pembangunan jembatan underpass dimulai dari pelaksanaan persiapan (pembersihan, pengukuran dan bowplank), pekerjaan struktur bawah (galian, pemacangan pondasi, pile cap, wingwall), pekerjaan struktur atas (pemasanga balok girder, diafragma, plat deck, penulangan, pengecoran lantai jembatan). Dan waktu yang diperlukan untuk pembangunan proyek tersebut adalah 312 hari dengan rencana ranggaran biaya Rp. 34.370.624.403,44
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.