PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHAN SIKACIM
Abstract
Beton adalah bagian dari campuran antara semen portland, agregat kasar pasir , agregat halus, air dan sika sebagai bahan tambahan (admixture) dengan perbandingan tertentu yang akan membentuk beton segar. Pengerasan beton akan segera terjadi karena adanya peristiwa ikatan antara air dan semen, dimana masa beton akan bertambah kuat seiring dengan bertambahnya umur beton.Saat ini bahan tambahan (admixture) dianggap sebagai bahan penting dalam produksi beton. Pemakaian bahan ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan menambahkan bagian beton yang diharapkan. Menggunakan bahan tambah atau campuran kepada beton yang dihasilkan memiliki sifat yang lebih baik.Berdasarkan hasil penelitian tentang beton normal, pengurangan air 10%, dan pengurangan air 20%. Dan sika sebagai bahan tambahan (admixture) agregat pada bagian beton dapat di artikan terdiri dari : Hasil pengujian kuat tekan pada beton normal diperoleh hasil 36,472 MPa, Sedangkan kuat tekan beton dengan penggunaan sika dengan pengurangan air 10% untuk campuran beton waktu umur 28 hari 38,087 MPa, dan hasil kuat tekan dengan pengurangan air 20% dengan campuran beton sika pada umur 28 hari diperoleh 44,476 MPa.Dari hasil pengujian diperoleh bahwa kuat tekan beton yang menggunakan pemakaian penambahan sika 10% ada kenaikan sebesar 1,074 % dan penambahan sika 20% ada kenaikan 1,2 % dari kuat tekan beton normal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.