STUDI KEGAGALAN PERLINDUNGAN KAWAT TANAH TERHADAP SAMBARAN PETIR PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV
Abstract
Cara perlindungan dengan menggunakan kawat tanah yang dipsang pada saluran transmisi sehingga energy petir yang menyebar dapat ditangkap kawat tanah dan kemudian menyalurkan arus petir tersebut ketanah tanpa menimbulkan tegangan besar. Keaadadn yang selalu menimbulkan gangguan adadlah sambaran petir yang lansung mengenai kawat fasa tersebut dapat terjadi akibat kegagalan perlindungan dari kawat tanah. Oleh karenanya penggunaan kawat tanah sebagai pelindung kawat fasa pemasangannya haruslah tepat, sehingga akan didapatkan system perlindungan yang baik. Karena dengan perlindungan yang baik, kemungkinan terjadinya kegagalan perlindungan terhadap sambaran petir akan semakin lebih kecil juga. Dengan demikian jumlah gangguan pada saluran transmisi akibat sambaran petir juga berkurang. Perhitungan Kegagalan Perlindungan Berdasarkan Metode Gordon W. Brown jarak sambar maksimum rata-rata untuk saluran permukaan tanah yang dilalui sepanjang saluran transmisi adalah 27,67 m . Jarak sambar yang menyebabkan flashover pada isolator adalah = 2,54 KA. Dengan metode perhitungan kegagalan perlindungan berdasarkan metode Gordon W.Brown diperoleh SFO = 0,084 outage per 100 km per tahun.