STUDI PENEMPATAN AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR PADA JARINGAN DISTRIBUSI
Abstract
Jaringan distribusi pada system tenaga listrik berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan energy listrik yang dihasilkan dari pusat pembangkit ke pusat-pusat beban. System jaringan distribusi dapat dibedakan menjadi dua yaitu system jaringan distribusi primer dan sisitem jaringan distribusi sekunder. Kedua system tersebut dibedakan berdasarkan tegangan kerjanya. Salah satu problemnya yang timbul pada system distribusi adalah penuruan harga tegangan fider primer, yang disebabkan arus beban yang mengalir pada fider. Penurunan harga tegangan pada fider primer akan mengakibatkan harga tegangan yang diterima oleh kondumen akan bervariasi sesuai dengan variasi harga tegangan fider primer. Variasi harga tegangan pada fider primer adalah konsekuensi dari pada proses tegangan jatuh yang akan langsung dirasakan oleh konsumen, harga tegangan keluaran transformatir distribusi tergantung pada kondisi harga tegangan fider primer tersebut. Untuk mengatasi tegangan jatuh pada fider primer ditempatkan Automatic Voltage Regulator (AVR), yang berfungsi meregulasi tegangan kesistem secara otomatis selama penurunan tegangan suatu system terjadi. Besar toleransi tegangan Automatic Voltage Regulator (AVR) yang digunakan untuk menaikkan tegangan jatuh pada jaringan distribusi sebesar 10% dari harga tegangan jatuhnya. Dengan demikian mutu tegangan pada jaringan distribusi tetap terjaga.