ARAHAN KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN PERKOTAAN TAKENGON
Abstract
Kota Takengon sebagai pusat dari kegiatan pemerintah, perdagangan, dan pendidikan perlu adanya perhatian khusus untuk pengembangan ruang terbuka hijau yang menjadi salah satu pelindung lingkungan Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan pembangunan dan pengembangan ruang terbuka hijau di Kota Takengon bertujuan memberikan kenyamanan dan kesinergisan bagi penduduk Perkotaan Takengon. Diketahui bahwa ruang terbuka hijau publik Kota Takengon sekarang ini mencapai 12,47 % atau 253,95 Ha dari luas wilayah Perkotaan Takengon. Sesuai hasil bahwa RTH Kota Takengon belum memenuhi sesuai standar yang membutuhkan setiap wilayah harus menyediakan minimal 30 % dari luas wilayah Perkotaan, jika proporsi tersebut dibandingkan dengan luas wilayah Kota Takengon sebesar 2036 Ha, maka idealnya luas ruang terbuka hijau di Kota Takengon yang perlu di tambahkan adalah sekitar 17,53 % atau 356,55 Ha untuk memenuhi kebutuhan rth Kota Takengon. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya upaya untuk memenuhi kebutuhan RTH Kota Takengon yang masih perlu penambahan di daerah kawasan Perkotaan Takengon. Berdasarkan pada latar belakang permasalahan di atas maka studi ini bertujuan mengarahkan tersedianya luasan dan tingkat kebutuhan ruang terbuka hijau sehingga menciptakan kualitas ruang terbuka hijau yang mampu mewujudkan fungsi estetis dan kelestarian lingkungan Kota Takengon. Metode analisis dalam studi ini yaituanalisis ketersedian luasan RTH menggunakan metode superimpose (overlay) analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan RTH,dengan melakukan overlay peta maka diharapkan akan menghasilkan suatu gambaran yang jelas bagaimana kondisi spasial serta daya dukung fisik lingkungan dan luasan RTH untuk pengembangan RTH Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah dan analisis kebutuhan ruang terbuka hijau Kota menggunakan metode regreasi linier analisa ini menghitung laju pertumbuhan penduduk tiap-tiap tahunnya. Kesimpulan hasil analisis dalam studi ini adalah Perkotaan Takengon membutuhkan luas kawasan RTH sebesar 610,5 Ha pada akhir rencana (2036)sehingga tercapailah 30% RTH DI Kota Takengon,untuk kondisi RTH yang ada sekarang perlu adanya perhatian untuk perbaikan dan penanaman pohon, agarKota Takengon tetap terjaga akan kelestarian lingkungan kotanya.
