RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING BIJI SALAK MENJADI BUBUK MINUMAN DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 20 (KG/JAM)

  • Gusrial Hadiwibawa Universitas Darma Agung
  • Nelson Pasaribu Universitas Darma Agung
  • Samuel El Roy Sinambela Universitas Darma Agung

Abstract

ABSTRAK


Seiring dengan majunya teknologi, maka kehidupan juga diiringi dengan inovasi – inovasi dari berbagai proses automatisasi. Dimana setiap pekerjaan sudah dipermudah dengan adanya mesin yang bervariasi. Alasan tersebut yang mendorong terbentuknya mesin penggiling biji salak ini. Diawali dari terkendalanya proses penggilingan biji salak pada produksi bubuk minuman, yang mana sebagian besar industri rumahan masih melakukan proses penggilingan secara manual. Baik itu menggunakan lesung, yang memakan cukup banyak waktu dan proses produksi penggilingan biji salak kurang maksimal. Cara kerja mesin penggilingan dengan kapasitas 20 kg/jam ini adalah, salak yang sudah dikupas dan dipisahkan dari daging buahnya kemudian di sangrai lalu dimasukkan ke dalam corong penggiling. Kemudian papan penggiling/piringan batu bergerak dengan berputar menggiling biji salak yang sudah dimasukkan ke dalam corong dan kemudian disaring dengan ayakan yang sangat halus. Hasil dari penggilingan jatuh di corong keluaran yang kemudian ditampung di wadah penampungan yang telah disediakan. Mesin ini dirancang bertujuan untuk meningkatkan dan mempercepat proses produksi bubuk minuman. Jadi dengan adanya mesin penggiling biji salak ini para produsen biji salak menjadi bubuk minuman ini dapat memaksimalkan hasil produksi mereka. Tingkat persentase keberhasilan rancang bangun setelah dilakukan uji coba mesin secara langsung didapat 90%.

Published
Jun 30, 2021
How to Cite
HADIWIBAWA, Gusrial; PASARIBU, Nelson; SINAMBELA, Samuel El Roy. RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING BIJI SALAK MENJADI BUBUK MINUMAN DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 20 (KG/JAM). Jurnal Teknologi Mesin UDA, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 182 - 195, june 2021. ISSN 2776-2068. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/teknologimesin/article/view/2170>. Date accessed: 22 dec. 2024.
Section
Articles