ANALISA KEKERASAN DUDUKAN KATUP DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM ALBRONZE AB2 PADA SEPEDA MOTOR
Abstract
Dalam menciptakan sepeda motor dengan unjuk kerja tinggi yang sangat penting ialah memodifikasi bagian kepala silinder dengan memanfaatkan teknologi serta inovasi yang terkini. Sebagai contoh pengaplikasian dalam sepeda motor ialah dengan memanfaatkan bahan logam Albronze AB2 pada dudukan katup (valve seat). Keuntungan dalam memanfaatkan bahan logam Albronze AB2 adalah mempunyai sifat yang sangat baik Disbanding degan materialyang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekerasan dudukan katup menggunakan bahan logam Albronze AB2 tanpa perlakuan panas (heat treatment) dan untuk mengetahui kekerasan dudukan katup menggunakan bahan logam Albronze AB2 dengan perlakuan panas (heat treatment) melalui media pendingin oli dan udara. Hasil pengujian kekerasan Brinell diperoleh untuk spesimen 1 normal tanpa perlakuan panas sebesar 212,26 HB sedangkan spesimen uji logam Albronze AB2 yang sudah melalui proses perlakuan panas nilai kekerasannya berubah pada spesimen 2 pada temperatur 500˚C melalui media pendingin udara nilai kekerasannya sebesar 234,33 HB, spesimen 3 dengan temperatur 500˚C melalui media pendingin oli nilai kekerasannya 238,96 HB. Hasil pengujian kekerasan Vickers diperoleh untuk spesimen 1 normal tanpa perlakuan panas sebesar 211,8 HV sedangkan spesimen uji logam Albronze AB2 yang sudah melalui proses perlakuan panas nilai kekerasannya berubah pada spesimen 2 pada temperatur 500˚C melalui media pendingin udara nilai kekerasannya sebesar 215,87 HV, spesimen 3 dengan temperatur 500˚C melalui media pendingin oli nilai kekerasannya 211,74 HV. Hasil pengujian kekerasan Rockwell diperoleh untuk spesimen 1 normal tanpa perlakuan panas sebesar 54,5 HRC sedangkan spesimen uji logam Albronze AB2 yang sudah melalui proses perlakuan panas nilai kekerasannya berubah pada spesimen 2 pada temperatur 500˚C melalui media pendingin udara nilai kekerasannya sebesar 57,83 HRC, spesimen 3 dengan temperatur 500˚C melalui media pendingin oli nilai kekerasannya 56,16 HRC.