ANALISA PANAS YANG DIBUTUHKAN UNTUKPROSES PIROLISIS LIMBAH OLI BEKAS
Abstract
Penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia semakin meningkat seiring meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia, dan semakin mudahnya kredit kepemilikan kendaraan bermotor. Sampai saat ini jumlah kendaraan bermotor diseluruh Indonesia terus meningkat pesat, maka dari itu peningkatan jumlah limbah oli bekas pun berbanding lurus dengan hal tersebut. Limbah pelumas bekas dapat dimanfaatkan sebagai suatu bahan bakar pengganti untuk menekan pengguanan bahan bakar fosil terutama di Indonesia. Ada pun proses pengolahan limbah oli bekas tersebut agar menjadi bahan bakar alternatif dapat di lakukan dengan proses pirolisis. Analisa yang dilakukan dibatasi pada pengujian ini jumlah oli bekas yang akan di uji 5 liter dan 10 liter, pengambilan data dilakukan setiap 10 menit sekali setelah minyak keluar pada tetesan pertama. Pengukuran temperatur terhadap alat pengujian untuk melihat temperatur pada reaktor , pipa saluran, dan kompor pengujian yang dilakukan pada beberapa titik untuk setiap sudut pengujian. Dari pengujian di dapat hasil perpindahan panas reaktor pada pengujian 10 liter oli bekas terjadi perpindahan panas sebanyak 710.521,59 W dan pada pengujian dengan jumlah oli bekas sebanyak 5 liter terjadi perpindahan panas sebanyak 665.154,54 W.