RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK BRIKET MENGGUNAKAN PIRINGAN ROTARY DAN SCREW KAPASITAS 1700 BRIKET/ JAM
Abstract
Umumnya sebagian limbah tempurung kelapa ini hanya digunakan sebagai bahan bakar tungku, atau dibakar begitu saja, sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Dengan mengubah tempurung kelapa dengan briket, maka akan menimbulkan nilai ekonomis bahan tersebut, serta mengurangi pencemaran lingkungan. Lokasi pembuatan dilaksanakan di bengkel Jln. Tanjung Morawa, Gg. Mardinsan. Perencanaan ini yaitu: menentukan ukuran dan kekuatan komponen-komponen mesin seperti: poros, pasak, sabuk, bantalan dan, menentukan daya motor penggerak yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin pencetak briket dan membuat gambar kerja rancang bangun. Hasil Perancangan Mesin Pencetak Briket untuk pembuatan briket dengan torsi 14,269 Nm. Daya untuk melakukan pencetakan briket 15,83 (watt). Daya total 1.57 + 15,83 = 17,4 (watt). Daya rencana 34,8 (watt), 0,348(kW) 0,4667 (HP). Daya motor yang digunakan 1 HP dengan putaran aktualnya 1420 (rpm) dengan tegangan 220 Volt, 1,5. Kesimpulan dari hasil pembahasan Perancangan Mesin Pencetak Briket untuk pembuatan briket dengan torsi 14,269Nm, dengan hasil yang dapat diterima sesuai dengan yang direncanakan. Saran: Ketika hendak melakukan uji coba mesin atau sebelum mesin dioperasikan perhatikan apakah kondisi mesin dalam keadaan siap digunakan, Pada perencanaan tentang bahan atau bahan, pilih bahan yang standar dan mudah diperoleh di pasaran.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.