PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN

  • Selli Dosriani Sitopu Universitas Darma Agung
  • Merry Elisa Simamora Universitas Darma Agung

Abstract

Pemberian  ASI Eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI)  saja yang diberikan kepada bayi sampai  berumur enam  bulan. ASI  untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi tersebut hingga berusia enam bulan. Fenomena yang terjadi dimasyarakat bahwa ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif lebih memilih memberikan susu formula atau makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam bulan. Hasil survey Demokrafi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 menunjukkan cakupan ASI Eksklusif bayi 0-6 bulan sebesar 32% yang menunjukkan kenaikan yang bermakna menjadi 42 % pada tahun 2012. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui  Perilaku  Ibu tentang pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Helvetia Kota  Medan. Penelitian ini mengunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional.  Populasi penelitian ini adalah ibu  menyusui  yang berkunjung ke Puskesmas Helvetia  Kota Medan sebanyak 245 orang. Sampel 20% darim populasi sebanyak 60 orang dan teknik pengambilan sampel adalah Accidental sampling. Hasil penelitian dianalisa  disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Pengetahuan Ibu  mayoritas  kurang 46%, sikap mayoritas negatif 64% dan tindakan pemberian ASI Eksklusif mayoritas  tidak memberikan ASI Eksklusif. Dapat disimpulkan pengetahuan yang kurang sikap juga akan negatif sehingga tindakan pemberian ASI Eksklusif juga akan rendah. Saran kepada Ibu agar mencari informasi tentang ASI Eksklusif.

Published
Feb 18, 2019
How to Cite
SITOPU, Selli Dosriani; SIMAMORA, Merry Elisa. PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN. JURNAL DARMA AGUNG HUSADA, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 33-45, feb. 2019. ISSN 2656-7350. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/darmaagunghusada/article/view/117>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)