HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG ICU RUMAH SAKIT UMUM MAHKOTA BIDADARI
Abstract
Kepuasan pasien dan minat masyarakat dalam menerima perawatan di rumah sakit akan menurun apabila rumah sakit tidak memberikan pelayanan sebagaimana mestinya. Salah satu tolok ukur pemanfaatan layanan kesehatan dari penyedia layanan kesehatan yang kompeten adalah kepuasan pasien. Hal ini sejalan dengan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, yang antara lain dibuktikan dengan semakin tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan medis di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik di unit perawatan intensif RSUD Mahkota Bidadari dengan kepuasan pasien dan keluarga. Penelitian deskripsi korelasi merupakan metodologi yang digunakan di sini. Sebanyak 64 responden merupakan sampel yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel tidak sengaja. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepuasan pasien, komunikasi terapeutik, dan data demografi. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank (Rho). Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Mahkota Bidadari menghasilkan pola hubungan linier negatif dengan nilai p sebesar 0,75 dan r-statistik sebesar -0,04 yang menunjukkan signifikansi statistik. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan keluarga pasien. Dengan mematuhi ketentuan yang berlaku, diharapkan pihak rumah sakit dapat lebih meningkatkan mutu dan memberikan pelayanan yang lebih baik serta bermutu kepada pasien.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.