PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR SISWA KELAS X MAS BINA ULAMA KISARAN SEMESTER II T.P 2020/2021
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model Learning Cycle terhadap hasil belajar fisika pada Materi Pokok Suhu dan Kalor Siswa Kelas X MAS Bina Ulama Kisaran Semester II T.P 2020/2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Semester II Siswa MAS Bina Ulama Kisaran T.P 2020/2021 yang terdiri dari 4 (empat) kelas berjumlah 160 siswa. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang didapat dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan model Learning Cycle yang berjumlah 31 siswa dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 25 soal yang terdiri dari 5 option (a, b, c, d dan e), yang telah di ujicobakan terhadap siswa diluar sampel untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal. Hasil penelitian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pre-tes 44,51 dengan standar deviasi 7,91. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pre-tes 46,06 dengan standar deviasi 7,78. Dari pengelompokan data hasil belajar bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Untuk uji kesamaan rata-rata pretes pada taraf signifikan =0,05 dan dk = 60 diperoleh thitung = 0,93 dan ttabel = 1,99. Karena –t1-1/2α<t<t1-1/2α, dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama. Hasil penelitian untuk kelas yang diajar dengan model Learning Cycle diperoleh nilai rata-rata post-tes 75,61 dengan standar deviasi 9,87 dan untuk kelas yang diajar dengan model pembelajaran langsung diperoleh nilai rata-rata post-tes 69,29 dengan standar deviasi 7,61. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh thitung = 2,99 dan ttabel = 1,67 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk=60, Karena thitung > ttabel , hal ini ini menunjukkan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Learning Cycle lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung siswa MAS Bina Ulama Kisaran Semester II T.P. 2020/2021