ANALISA KONSTRUKSI PONDASI BOREPILE PADA PEKERJAAN MAIN BRIDGE 62+972 PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SIGLI – BANDA ACEH
Abstract
Jembatan memiliki kedudukan penting dalam pembangunan jalan tol, dan harus kuat menahan beban yang bekerja diatasnya. Kesalahan dalam perhitungan gaya-gaya dan juga kegagalan disain pondasi dapat mengakibatkan kegagalan pada struktur jembatan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil Analisa Konstruksi Pondasi Borepile pada Pekerjaan Main Bridge 62+972 Proyek Pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1). Dari data SPT di titik BH-09 dengan menggunakan metode Meyerhoff (1956), diperoleh daya dukung ijin pondasi borepile pada kedalaman 18 m dengan diameter tiang 1 meter (Qijin) = 346,73 Ton, 2). Efisiensi kelompok tiang dengan menggunakan metode Converse-Labarre adalah sebesar (Eg) = 0,81, artinya efisiensi daya dukung kelompok tiang sebesar 81%, 3). Kapasitas daya dukung total kelompok tiang adalah Qg = 2527,66 Ton, daya dukung pondasi > beban = 2527,66 ton > 836,25 ton, 4). Diameter tulangan yang digunakan yaitu D32 – 200 dengan kuat geser beton terhadap satu arah, φVc = 1348,90 ton, dan kuat geser beton terhadap dua arah, φVc = 3313,85 ton. Sehingga memenuhi syarat φVc > Vu. Kuat geser satu arah > gaya geser = 1348,90 ton > 204,12 ton, kuat geser dua arah > gaya geser = 3313,85 ton > 752,76 ton.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.