ANALISA DINDING PENAHAN TANAH PADA JALAN LINTAS DOLOK SANGGUL – PAKKAT, DESA ARBAAN, KECAMATAN ONAN GANJANG
Abstract
Longsoran tanah mungkin merupakan kejadian yang paling berturut-turut terjadi pada lereng, karena meningkatnya tekanan geser suatu massa tanah atau berkurangnya kekuatan geser suatu massa tanah. Dengan demikian, kekuatan geser suatu massa tanah tidak mampu memikul tanggung jawab yang terjadi. Kejengkelan pada kekuatan miring bisa saja terjadi. disebabkan oleh aktivitas manusia yang berbeda dan keadaan biasa. Kemiringan yang tidak stabil sangat berbahaya bagi iklim secara keseluruhan, oleh karena itu sistem penguat kemiringan sangat penting. Untuk situasi ini, lereng di wilayah sub-wilayah danau merek tersebut mengalami longsoran salju. Rencana pilihan yang diselesaikan adalah memanfaatkan tanah penahan penyangga tembok. Dinding penahan adalah struktur yang berfungsi untuk menjaga agar material tidak jatuh sesuai kemiringannya yang biasa dimana kemantapannya dipengaruhi oleh keadaan geografis. Selain itu dinding penahan juga digunakan untuk menahan timbunan tanah dan tegangan akibat beban-beban yang berbeda-beda, misalnya beban seragam, beban saluran, tegangan air dan beban gempa gempa. Penanggulangan longsor secara elektif di Merek Lae Pondom Kec dilakukan dengan memanfaatkan dinding penahan model kantilever, yaitu dinding penahan yang terbuat dari bahan bangunan yang terbuat dari dinding vertikal dan track lantai dimana pengembangannya sebagai dinding yang digunakan untuk menahan longsoran. dengan kehandalan agar tanah tidak bergerak atau longsor. . Hasil estimasi susunan tulangan miring Merek Lae Pondom Kec menggunakan dinding penahan menggunakan model Holding Wall untuk batas tumbang, geser dan bantalan dengan hasil 〖SF〗_((Overturning) ) = ; 〖SF〗_((Geser) ) = ; dimana Qg ≥ Pu . Penghargaan SF yang diperoleh menunjukkan bahwa dinding penahan terlindungi dari gangguan, kekuatan geser, dan batas daya dukung.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.