STUDI RUGI-RUGI DIELETRIK TRANSFORMATOR DAYA
Abstract
Transformator merupakan suatu alat magnet elektrik yang sederhana untuk mengubah tegangan arus bolak-balik dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Pada umumnya transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis, dan dua buah kumparan yaitu, kumparan primer dan kumparan sekunder. Pengujian tegangan tinggi dilakukan untuk menguji kualitas isolasi dan kemampuan isolasi peralatan memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan untuk peralatan tersebut. Kualitas isolasi peralatan menentukan keamanan operasi sistem tenaga listrik. Jenis pengukuran dan pengujian tegangan tinggi diklasifikasikan menurut metode pengujian yang terdiri dari uji rutin dan uji jenis. Hasil menunjukkan bahwa pengukuran tahanan isolasi diperoleh R ≥ 0,013 MOhm , maka tahanan isolasi dinyatakan lulus uji ( baik ); dari pengukuran frekuensi tegangan tinggi diperoleh tegangan yang melebihi tegangan uji yang diberikan, maka trafo dinyatakan lulus uji ( baik ); dari pengukuran tegangan tembus minyak trafo, diperoleh tegangan tembus > 60 KV, maka minyak trafo dinyatakan lulus uji ( baik ), dengan deviasi standar 0,7 kV; dan dari pengukuran Tg δ diperoleh dengan tegangan uji yang berubah-ubah, dan nilai Tg δ yang konstan, maka rugi-rugi dielektrik yang dihasilkan pun semakin besar.