STUDI PENGGUNAAN RELAY PADA SALURAN TRANSMISI GARDU INDUK TELE SAMOSIR
Abstract
Sistem tenaga listrik sedapat mungkin diusahakan terhindar dari gangguan-gangguan sehingga pelayaan listrik tidak akan terputus untuk melayani konsumen. Apabila pelayanan energi listrik dari yang memproduksi energi listrik dari yang memproduksi kepada konsumen terputus maka akan mengakibatkan kerugian bagi kedua belah pihak. Kegagalan-kegagalan akan menghantarkan energi listrik dari yang memproduksi kepada konsumen energi listrik diakibatkan oleh gangguan-gangguan alam, makhluk hidup, pecahnya isolator, dan lain-lain. Untuk menghindari gangguan-gangguan di atas maka akan diperlukan alat pengaman, salah satu contoh adalah relay pengaman yang berfungsi untuk mendeteksi sekaligus mengenali kondisi tidak normal dalam sistem tenaga dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan alat pemutus otomatis bekerja. Tipe-tipe dari relay yang digunakan dalam proteksi sistem tenaga bermacam-macam dan biasanya besaran penggeraknya adalah sinyal elektris atau dapat juga berupa tekanan atau temperatur. Pemilihan peralatan proteksi untuk saluran transmisi adalah tergantung dari transmisi yang digunakan. Gangguan-gangguan yang terjadi pada saluran transmisi tersebut dapat bersumber dari gangguan luar yang akhirnya mengakibatkan terhentinya pelayanan listrik ke beban-beban. Gangguan-gangguan tersebut dapat berupa gangguan hubung singkat atau gangguan beban lebih.