ANALISA PENGELASAN DISSMILAR BAJA TAHAN KARAT AISI 304 DAN AISI 201 DENGAN METODE MIG TERHADAP KEKUATAN IMPAK
Abstract
Pengelasan merupakan proses pengerjaan yang memegang peranan sangat penting. Saat ini hampir tidak ada logam yang tidak dapat dilas, karena telah banyak teknologi baru yang ditemukan dengan cara-cara pengelasan Penggunaan las yang berbeda mengurangi biaya dan meningkatkan kinerja dalam produksi komponen yang dibuat oleh bahan tunggal. Bahkan, produk yang diperoleh menawarkan bahan berbeda pengelasan dan teknis keunggulan ekonomi dibandingkan komponen yang dibangun dari satu. Tujuan penelitian yaituMengetahui kekuatan impak hasil pengelasan MIG pada baja tahan karat AISI 304 dan AISI 201, Mengetahui diagram kekuatan impak, diagram rata-rata diserap dan diagram rata-rata harga impak Kegiatan penelitian ini dilakukan Bengkel Las Mahkamah Medan ( Proses Pengelasan) dan pungujian impak di Laboratorium Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Dalam penelitian ini jenis las yang digunakan adalah gas metal arc welding (GMAW) atau Metal inert gas (MIG). Sebelum proses pengelasan dimulai, logam induk yang sudah dibuat kampuh las tersebut harus dibersihkan dari kotoran seperti debu, minyak, oli atau gemuk, karat, air dan lain sebagainya untuk menghindari terjadinya cacat las.Pengujian impak adalah jenis pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan material tersebut. Hasil penelitian yaitu Dari pengujian impak didapatkan harga impak rata – rata pada spesimen pengelasan dengan kuat arus 80 A sebesar 0,898 J/mm2, untuk spesimen dengan kuat arus 100 A sebesar 1,499 J/mm2, untuk spesimen 120 A sebesar 1,019J/mm2 untuk hasil pengujian energi serapan rata-rata diperoleh bahwa kuat arus 80 A memiliki energi serapan sebesar 36,310 J/mm2 , kuat arus 100 A sebesar 61,241 J/mm2 dan kuat arus 120 A sebesar 40,679 J/mm2