ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PERBANYAKAN BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) DAN PENDAPATAN DI DINAS PERTANIAN KABUPATEN KARO

  • Bahagia Loi Universitas Darma Agung
  • Agus Kurniawan Harefa Universitas Darma Agung
  • Lilis S. Gultom Universitas Darma Agung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dalam strategi pengembangan perbanyakan bibit kentang, mengidentifikasi eksternal (peluang dan ancaman) dalam strategi pengembangan perbanyakan bibit kentang, memformulasikan strategi alternatif pengembangan perbanyakan bibit kentang, mengetahui tingkat produktivitas dan pendapatan usahatani kentang dengan penggunaan bibit kentang dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara “purposive” yaitu di Dinas Pertanian Kabupaten Karo. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive atau dengan cara sengaja dalam menentukan dari 2 kelompok tani, masing-masing anggota kelompok tani ditentukan 15 orang, sehingga diperoleh sampel sebanyak 30 sampel. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT dan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan faktor kekuatan strategi pengembangan perbanyakan bibit kentang di daerah penelitian karena kondisi lahan dan kemitraan dengan petani, sedangkan faktor kelemahan karena kualitas SDM, suplai bibit, birokrasi dan harga bibit. Faktor peluang strategi pengembangan perbanyakan bibit kentang di darah penelitian karena adanya dukungan pemerintah dan permintaan varietas, sedangkan faktor ancaman yaitu pandemi covid-19, persaingan industri benih. Usaha strategi pengembangan perbanyakan bibit kentang yaitu: (1) meningkatkan kualitas bibit kentang untuk memenuhi permintaan varietas dan mengatasi permasalahan hama dan penyakit.  Tingkat produktivitas usahatani kentang sebesar 14,52 ton/ha, dengan tingkat produktivitas modal sebesar 0,000001 kg/Rp dan tingkat produktivitas tenaga kerja sebesar 141,05 kg/HKP. Pendapatan usahatani kentang di daerah penelitian sebesar Rp. 32.164.455,56/ petani, dengan sekali musim tanam selama 6 bulan maka pendapatan per bulan sebesar Rp. 5.360.742,59/petani lebih besar dari UMR Karo sebesar Rp. 3.070.354,39.

Published
Mar 31, 2022
How to Cite
LOI, Bahagia; HAREFA, Agus Kurniawan; GULTOM, Lilis S.. ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PERBANYAKAN BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) DAN PENDAPATAN DI DINAS PERTANIAN KABUPATEN KARO. JURNAL AGRIBIZDA (Journal of Agribizda), [S.l.], v. 6, n. 1, p. 17-28, mar. 2022. ISSN 2715-2413. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/agribizda/article/view/1625>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)