PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK YANG DIBUAT DIHADAPANNYA (STUDI NOTARIS DI KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG)

  • Agung Marchelyno Universitas Darma Agung
  • Alusianto Hamonangan Universitas Darma Agung
  • Onan Purba Universitas Darma Agung

Abstract

Riset ilmiah ini berjudul “Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Akta Otentik Yang Dibuat Dihadapannya (Studi Notaris Di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang)”. Pada penulisannya menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan berlandaskan pada filsafat postpositivisme menggunakan suatu keadaan dimana penulis sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Proses Lahirnya Sebuah Akta Otentik?, (2) Bagaimana Pertanggungjawaban Hukum Seorang Notaris Atas Akta Yang Dibuatnya?, (3) Apa Akibat Hukum Atas Pembatalan Akta Otentik?Riset ini dilakukan dengan metode yang sudah diuraikan pada penjelasan diatas sehingga apa yang menjadi masalah dalam penelitian ini dapat dituang dalam bentuk ilmiah yaitu tentang proses lahirnya akta otentik yang dibuat oleh notaris sebagai petugas yang berhak dalam mengelompokkan fakta otentik suatu tindakan yang dilakukan dan dilihat oleh petugas pembuat akta. Pada rumusan masalah kedua mengenai tanggung jawab seorang notaris adalah notaris bertanggung jawab penuh terhadap akta yang dibuat dihadapannya terhadap isi, waktu dan penandatanganannya. Dan terakhir pada rumusan masalah ketiga mengenai akibat hukum atas pembatalan akta otentik, yaitu terhadap akta yang dibuat dihadapan notaris dianggap tidak pernah ada.

Published
Dec 31, 2022
How to Cite
MARCHELYNO, Agung; HAMONANGAN, Alusianto; PURBA, Onan. PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK YANG DIBUAT DIHADAPANNYA (STUDI NOTARIS DI KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG). DIKTUM, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 10 - 20, dec. 2022. Available at: <https://ejurnal.darmaagung.ac.id/index.php/diktum/article/view/3302>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.46930/diktum.v1i1.3302.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>