PERAN REKONSTRUKSI DALAM MENGUNGKAP KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS DI SATLANTAS POLRES LABUHAN BATU)
Abstract
Pentingnya rekonstruksi dalam mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas di Satlantas Polres Labuhan Batu yakni pertama, untuk memperjelas adanya tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka dan kedua untuk mendapat gambaran yang jelas tentang terjadinya suatu tindak pidana tersebut. Pelaksanaan rekonstruksi dalam pengungkapan kasus kecelakaan lalu lintas di Satlantas Polres Labuhan Batu dapat dilihat melalui 3 tahap, yaitu pertama tahap persiapan rekonstruksi, kedua tahap pelaksanaan rekonstruksi, ketiga yaitu tahap pembuatan berita acara rekonstruksi. Faktor penghambat penyidik dalam melaksanakan rekonstruksi pengungkapan kasus kecelakaan lalu lintas di Satlantas Polres Labuhan Batu meliputi faktor internal dan faktor eksternal, sebagaimana faktor internal terhambat karena faktor dari personil Petugas dan faktor minimnya sarana dan prasarana. Sedangkan faktor eksternal diantaranya faktor tempat kejadian perkara (TKP) yang cukup luas, faktor waktu, faktor cuaca dan faktor masyarakat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
An author who publishes in the Jurnal Darma Agung agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).