ANALISIS PASIR SUNGAI DAN BATU QUARY SEBAGAI CAMPURAN LAPISAN ASPAL AC-WC PADA PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA
Abstract
Pasir sungai berasal dari Aliran, Dengan Butiran Sedang dan Ukuran Antara 0,063 mm hingga 5 mm. Batu pecah merupakan serpihan batu raksasa yang bermetamorfosis menjadi kecil, melalui mesin penghancur. Pada umumnya Salah satu material campuran umum untuk perkerasan jalan raya adalah kombinasi pasir sebagai agregat halus dan batu sebagai agregat kasar salah satu material campuran dalam proses perkerasan jalan raya. Salah satunya di sungai Lae Bassaba Desa Simanabun Kec. Simanabun agregat halus berupa pasir sungai dan batu kuari yang terdapat di Cv. Tapian Nauli Malau. Sehingga apakah pasir dari Lae Bassaba Desa Simanabun Kec. Simanabun dan batu kuari cocok untuk digunakan perkerasan jalan raya.Oleh karena itu, dilakukan Penelitian ini bertujuan menganalisis ketahanan agregat kasar terhadap abrasi menggunakan mesin Los Angeles dan mengkarakteristikkan pasir Wampu dan batu kuari dalam campuran lapis AC-WC. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan nilai kadar aspal optimum antara pasir Lae Bassaba dan batu kuari dengan variasi kadar aspal 5.5%, 6.5%, dan 7.5% dari total berat campuran.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.