Hubungan Pengetahuan dan Sikap Klien Dengan Pemanfaatan Voluntari Counseling Testing (VCT) di Puskesmas Padang Bulan Medan
Abstract
Voluntary Counseling Testing (VCT) merupakan salah satu strategi pencegahan penanggulangan HIV/AIDS yang dinilai cukup efesien. Untuk mengetahui status HIV/AIDS secara dini perlu ditunjang dengan pelayanan VCT yang komprehensif sehingga akibat negatif yang mungkin timbul dapat dicegah sejak awal, dan menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS. Salah satu faktor yang mempengaruhi individu melakukan pemeriksaan VCT adalah karena kurangnya informasi tentang VCT dan HIV/AIDS, disamping itu juga karena stigma masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS sehingga klien yang sudah pernah melakukan pemeriksaan enggan untuk berkunjung kembali. Tujuan penelitian untuk Menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap klien dengan pemanfaatan VCT pada kelompok berisiko di Puskesmas Padang Bulan Medan. Jenis penelitian survey analitic dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan uji chi-square. Populasi pada penelitian adalah seluruh klien yang datang berkunjung ke Poli VCT yaitu 359 orang. Sampel penelitian 79 orang. Teknik Pengambilan Sampel accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar klien memiliki pengetahuan baik, sikap negatif dan pemanfaatan VCT kurang. Hasil uji pengetahuan dengan pemanfaatan diperoleh p.value=0,017, ada hubungan signifikan antara pengetahuan klien dengan pemanfaatan VCT artinya semakin tinggi pengetahuan klien tentang VCT dan HIV/AIDS maka pemanfaatan pelayanan VCT semakin baik. Sedangkan sikap dengan pemanfaatan diperoleh p.value=0,766, tidak ada hubungan antara sikap klien dengan pemanfaatan VCT artinya, sikap positif klien tentang VCT dan HIV/AIDS tidak menentukan perilaku positif memanfaatkan pelayanan VCT. Disarankan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan pelayanan kesehatan secara profesional khususnya di bidang pelayanan Poli VCT. Melaksanakan upaya peningakatan kegiatan pelayanan melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif ditujukan kepada klien yang melakukan kunjungan ke Poli VCT dengan pemberian pemahaman mengenai pemanfaatan pelayanan kesehatan VCT.