ANALISIS YURIDIS DAMPAK BUKTI TIDAK LANGSUNG TERHADAP HAK TERDAKWA DALAM PENEGAKKAN HUKUM DI INDONESIA
Abstract
Bukti tidak langsung merupakan bukti yang tidak secara langsung membuktikan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Bukti ini dapat berupa keterangan saksi, ahli, atau petunjuk. Penggunaan bukti tidak langsung dalam sistem peradilan pidana Indonesia dapat berdampak pada hak-hak terdakwa, terutama hak untuk diadili secara adil dan bebas dari prasangka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bukti tidak langsung terhadap hak-hak terdakwa dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan doktrinal. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan yang lebih ketat dalam penggunaan bukti tidak langsung dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Pengaturan ini perlu memastikan bahwa hak-hak terdakwa tetap terlindungi, meskipun terdakwa diadili berdasarkan bukti tidak langsung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.